Rabu, 10 Oktober 2012

Tanya Yang Menyiksa

Kemarin abis baca artikel dari Jamil Azzaini yang ada di blog nya  
http://www.jamilazzaini.com/tanya-yang-menyiksa/
yang judulnya Tanya Yang Menyiksa.Isinya lumayan berasa di otak gw sebagai makhluk yang suka jeplak kalo bicara. hehehe

Isinya seputaran pertanyaan-pertanyaan dari seseorang yang kadang bikin batin yang ditanya kayak diiris pisau yang kurang tajam.  Misalnya, “Anaknya sudah berapa pak/ibu?” “Berat badanmu berapa sekarang?” “Kapan Nikah?” dan sejenisnya.

Jujur aja, gw orangnya cuek banget mau ditanya apa aja ya kalo bisa jawab eike jawab, kalo males jawab ya ngakak aja dan kadang saya merasa orang lain juga seperti saya, tapi ternyata tidaaaaak. 
Kebiasaan gw yg asal jeplak itu kadang menjadi masalah buat orang lain. (masalah batin maksudnya). Reaksi-reaksi orang yang kena pertanyaan Tanya Yang Menyiksa macem-macem yang kadang bikin eike ikut jengkel jg. hehehhe. Ada yang maki-maki, ada yang ngambek seminggu, ada yang satu kalimat ketus langsung minggat dan lain-lain.

Kalo dipikir-pikir bener juga kata Bang Jamil
"Kita hidup di dunia tidak sendirian.  Setiap orang punya nilai, latar belakang dan pemahaman yang berbeda. Bertanyalah dengan tepat atau diam. Karena boleh jadi, bagi Anda itu pertanyaan biasa tetapi bagi orang lain menyiksa"

so... mulutmu adalah harimaumu, biar harimaunya nurut musti dilatih sesering mungkin (apa hubungannya ya?). Maksudnya, latihlah gaya bicara kita untuk lebih peka terhadap watak orang lain.