Pernikahan Sempurna Impian Banyak Pasangan
Mona Indriyani, Heryu Nandiasa
“Kebaya, seserahan, katering, suvenir, undangan, gedung, dan pak penghulu, check list!”
urai Reisa Danuhardjo dalam hati. Ia memang sedang mempersiapkan hari
pernikahannya yang akan berlangsung tak lama lagi. Di saat calon
pengantin telah memberikan tanda check list pada 7 poin ini, tandanya mereka telah siap menanti hari H.
Persiapan menjelang pesta pernikahan bukanlah perkara yang mudah.
Pasalnya, setiap pasangan pasti memiliki pesta impian. Entah itu secara
tradisional atau modern. Meski telah menggunakan jasa WO (
wedding organizer), calon mempelai biasanya tetap harus turun tangan. Berikut beberapa tip yang harus dipersiapkan menjelang hari bahagia Anda.
Kebaya dan tata riasAda satu impian setiap calon mempelai wanita, jadi ratu sehari yang membuat para tamu
pangling.
Inilah yang membuat banyak wanita sangat matang dalam mempersiapkan
penampilan mulai dari make up hingga busana untuk akad nikah hingga
resepsi.
Namun, tak sedikit juga wanita yang merasa kecewa saat
melenggang ke pelaminan. Mereka merasa tak percaya diri dengan apa yang
menempel pada tubuhnya. Apalagi jika ia menggunakan gaya modern, yang
semuanya tergantung oleh si penata rias.
Makanya, kemudian
banyak yang lebih memilih gaya tradisional. Selain dianggap lebih aman,
gaya ini pun dianggap lebih dekat dengan budaya calon pengantin.
Alasannya, semuanya sudah ada garis merahnya, sesuai dengan adat
sehingga si penata rias pun tak bisa menambahkan
eyeshadow atau menyanggul rambut semaunya.
Untuk
kebaya pengantin, jangan pernah coba-coba menjahit di tukang jahit
baru. Menggunakan tukan jahit langganan adalah solusi terbaiknya. Karena
sudah terbiasa dengan Anda, tukang jahit langganan sudah lebih tahu
tentang ukuran tubuh dan selera Anda.
Tip lainnya, setelah
fitting terakhir, Anda harus diet agar
saat hari H kebaya tidak kebesaran atau kekecilan di tubuh. Bisa saja
karena stres, Anda malah makan banyak atau malah sebaliknya.
Yang
terpenting adalah tukang jahit harus tepat waktu menyelesaikan busana
pengantin Anda dan pasangan. Paling ideal adalah 3 bulan sebelum hari H,
Anda sudah mulai menghubungi tukang jahit untuk menentukan desain dan
bahan yang sesuai serta mengukur badan. Jangan lupa untuk
fitting baju satu minggu sebelum hari H.
UndanganDi antara list
what to do,
undangan mungkin menjadi bagian termudah. Jika sudah ada tanggal dan
nama tempat, Anda dapat pergi ke percetakan 2 bulan sebelumnya. Usahakan
undangan telah siap satu bulan sebelum hari H.
Saat mengambil
undangan, sebaiknya Anda meneliti penulisan nama pengantin, orang
tua, dan denah lokasi. Bisa saja dengan alasan banyak pesanan,
percetakan melakukan kesalahan penulisan. Untuk pemilihan desain
undangan, tak perlu gunakan
budget tinggi. Tidak semua orang mengkoleksi undangan. Usai dibaca, undangan sudah tidak ada harganya lagi.
SuvenirKalau Anda telah meminimalis
budget
undangan, di sini Anda dapat menggunakan sisanya untuk cinderamata.
Salah satu trik untuk membeli suvenir adalah dengan mencicilnya.
Syaratnya, suvenir yang dipilih adalah suvenir klasik, bros atau
pasmina.
Setiap bulan setelah gajian, Anda bisa membeli beberapa
lusin atau hingga satu kodi. Dengan begitu, pembelian suvenir ini tidak
akan begitu terasa bebannya.
SeserahanKonon,
seserahan yang diberikan harus berjumlah ganjil. Kenapa? Masyarakat
zaman dahulu percaya, hitungan ganjil melambangkan keindahan.
Untuk
seserahan, banyak wanita yang mengharapkan sepatu, tas, kosmetik dengan
merek-merek ternama. Kadang, hal ini menjadi beban untuk mempelai pria.
Tapi, tidak usah khawatir. Kalau suvenir bisa dicicil, begitu juga
dengan seserahan.
Kuncinya adalah jangan lewatkan diskon! Intip
selalu tempat mana saja yang mengadakan diskon dan siapa tahu merek yang
diinginkan oleh pasangan Anda juga bisa dibeli dengan potongan harga.
Mulailah mencari tahu merek-merek apa saja yang jadi favorit pasangan 6
bulan sebelum menuju ke pelaminan.
KateringMakanan
memang hal yang riskan. Apalagi kemudian jika banyak tamu yang datang
terlambat sehingga mereka kehabisan makanan. Daripada Anda dibilang
pelit karena memesan dengan porsi sedikit, sebaiknya gunakan perhitungan
yang tepat. Perbandingan porsi
buffet dan gubuk adalah 60:40
atau 50:50. Selanjutnya, porsi yang di gubuk dikalikan empat. Asumsinya,
tiap tamu akan menyantap 4 jenis hidangan gubuk.
Seperti ilustrasi berikut ini. Anda berencana mengundang 1.000 orang tamu. Karena itu, harus menyediakan
buffet
= 50% = 500 porsi, sedangkan makanan untuk gubuk = 50% = 500 porsi x 4 =
2.000 porsi. Jika Anda ingin menyediakan 4 gubuk, maka untuk setiap
gubuk Anda harus menyiapkan 500 porsi.
GedungPercaya atau tidak, harga gedung juga turut menentukan harga katering. Semakin mahal sewa gedung maka
charge katering pun juga akan membengkak.
Kendala
tanggal yang tidak sesuai dengan ketersediaan gedung sering menjadi
masalah. Waktu yang akurat untuk memilih gedung adalah minimal satu
tahun sebelumnya, terutama jika Anda mengincar bulan baik, seperti
liburan sekolah atau Lebaran Haji.
Lokasi resepsi yang baik
adalah antara jarak gedung dan masjid tidak berjauhan. Tak ketinggalan
juga adalah posisi gedung yang dilalui oleh angkutan umum dan akses tol.
Pembuatan Surat NikahSurat
nikah merupakan bukti resmi kalau pernikahan Anda sah dan telah dicatat
oleh negara. Meski begitu, banyak calon pengantin yang lebih
menyerahkannya kepada pihak keluarga, karena mereka tak mau ribet dan
mau terima beres saja.
Nah, jika Anda ingin melakukan pendaftaran sendiri ke Kantor Urusan Agama, perhatikan hal berikut ini:
1. Sebelum mengurus tempat nikah, sebaiknya tentukan tempat akad
nikah. Nantinya, surat nikah akan disesuaikan dengan tempat akad. Jika
seandainya, pernikahan diadakan di tempat mempelai wanita, maka calon
pengantin pria harus mengurus surat izin menikah. Namun, jika keduanya
menikah di tempat lain (contohnya di gedung resepsi) yang berbeda
domisili, maka Anda dan pasangan harus mengurus surat izin nikah pindah
domisili.
2. Surat nikah wajib diurus maksimal 10 hari sebelum hari akad nikah.
3.
Jangan lupa untuk mempersiapkan 5 lembar fotokopi KTP, 4 lembar
fotokopi kartu keluarga, pas foto ukuran 2x3 cm 4 lembar dan 3x4 cm 4
lembar, surat talak cerai Pengadilan Agama untuk yang berstatus janda
atau duda, serta meterai 6 lembar.
Biaya pernikah di KUA menurut
PP 47 2004 tentang penerimaan negara bukan pajak adalah Rp30.000. Jika
ada pungutan tambahan, menurut M. Jasin, Inspektur Jenderal Kementrian
Agama, adalah sama dengan korupsi. Untuk tahun 2014 mendatang, calon
pengantin tidak akan dipungut biaya pernikahan alias gratis.
Jadi, sudah sampai mana tahap persiapan pernikahan Anda?