Selasa, 02 Juli 2013

Membuat Paspor Secara Online

Kemarin Kamis, saya dan teman saya berinisiatif membuat paspor, bukan karena saya mau pergi keluar negri, tapi hanya sekedar "biar punya" aja sih (sekalian siap-siap kalau tahu2 rejeki ada. hehehhe).

Behubung lewat jasa calo minimal kita harus merogoh kocek Rp. 500,000 sampai Rp.800,000, saya memutuskan mencoba membuat sendiri karena menurut situs resmi imigrasi, biaya pembuatan paspor hanya 255rb.

Pas lagi buka web http://www.imigrasi.go.id/ buat cari inpo syarat-syarat apa aja yang harus dibawa, ternyata disana ada pilihan "layanan paspor online". Langsung deh saya sumringah karena setahu saya ketika membuat paspor secara  prosesnya  rumit dan lama, jadi harapan saya dengan online akan memotong lamanya proses pembuatan paspor secara manual.

Langsung deh saya klik pilihan paspor online yang langsung menuju ke alamat
http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/InetMenu.jsp

Disitu saya menklik pra permohonan personal.
 

Nah selanjutnya ada pilihan jenis paspor yaitu 24H Perorangan, 48H Perorangan, SPLP dan Epasport


Saya menklik 24H (maksudnya 24 halaman, saya liat harganya lebih murah daripada 48H dan lagi saya belum ada bayangan setahun bakal keluar negri 20x. heheheh).
Ternyata selanjutnya kita diminta untuk mengisi beberapa informasi, jadi buat teman-teman yang mau daftar online, mohon menyiapkan (ASLI):
  1. KTP WNI
  2. Kartu Keluarga
  3. Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ijazah
  4. Surat Rekomendasi dari kantor (bagi yang karyawan, pns, abri, polisi) / surat keterangan dari kelurahan
Selain unuk mengisi kolom-kolom yang ada, dokumen diatas selanjutnya harus di scan dalam format gambar dengan ekstensi JPG/JPEG dengan ukurannya, jangan melebihi dari 1,8 MB.
Setelah menupload, langkah selanjutnya adalah memilih tempat dimana akan melakukan proses pengurusan. Pilihlah yang dekat dengan domisili, atau contoh disini, saya memilih Kanim Kelas I Khusus Semarang. Setelah itu, klik Tanggal kedatangan di kanim, dan pilih tanggal yang Anda kehendaki. Saya mendaftar 27 Juni 2013 dan memilih tanggal kedatangan 1 Juli 2013.

Selesai klakliklaklik, hasil akhirnya adalah berupa Bukti Permohonan yang harus dibawa sesuai tanggal kedatangan yang telah dipilih plus surat-surat Asli yang tadi diupload.

 

Hari H

Oke, sampai juga kita di hari dan tanggal yang sudah saya tentukan. Saya tiba pukul 08.00 (dengan harapan karena sudah daftar online jadi lebih mudah dan lebih cepat. so cepat datang, cepat pulang), sampai sana, ternyata antrian sudah panjang, tapi kebanyakan dari mereka adalah calo ataupun yang mendaftar secara manual.
Ada beberapa tips yang ingin saya sharingkan berdasarkan pengalaman saya
  1. Bawa Bolpoin tinta HITAM
  2. Beli Formulir "Pertama Kali Membuat Pasport" dan Materai 6000 di koperasi.
  3. Fotocopy Dokumen.Untuk kelengkapan dokumen, pihak imigrasi mewajibkan dokumen di fotokopi dalam ukuran A4. Jadi misalkan seperti KTP, harus dalam 1 lembar A4, tidak boleh dipotong kecil. Jika memang bisa, lebih baik fotokopi dipersiapkan dari rumah. Tapi jika bingung, lebih baik fotokopi di lokasi. Tapi ya itu, harus nunggu koperasinya buka. Yang perlu di fotokopi adalah KTP, KK, hingga Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ijazah
Setelah itu, (kalo di Kanin Semarang) walaupun sudah mendaftar online, ternyata harus ambil map dan nomer antrian "penyerahan berkas" di bag customer service. Setelah itu sambil menunggu nomer antrian dipanggil untuk menuju loket 2, kita masih harus mengisi berkas yang isinya hampir sama dengan yang kita isi secara online plus mengisi formulir yg kita bli di koperasi tadi.

Menunggu antrian di loket 2 itu ternyata tidak begitu lama, disana berkas kita diperiksa antara fotokopi dan aslinya, setelah dirasa tak ada masalah, berkas asli kita dikembalikan dan diberikan antrian lagi untuk membayar di loket 4.

Ketika saya baca di nomer antrian, ternyata saya mendapat giliran foto jam 1 siang. Ternyata disini perbedaan online dan manual. Kalau manual, setelah pengumpulan berkas, kita dapat nomer antrian dimana kita baru bisa foto pada keesokan harinya karena mereka harus menginput data terlebih dahulu. Kalau secara online, kita bisa foto pada hari yang sama walaupun menunggu agak lama (saya selesai di loket 2 pukul 09.00, sedangkan giliran foto jam 1). Kalau tidak ingin menunggu terlalu lama, di berkas permohonan yang kita dapat secara online tertulis jam kedatangan jam 08.00-10.00, jadi datanglah jam 09.30 an karena tetap akan disuruh foto jam 1.

Melihat waktu yang masih lama, daripada lumutan, jadi saya putuskan pergi dulu dan kembali lagi pukul 1 siang.

dan... ketika saya kembali pukul 1 siang suasana tampak sepi, saya langsung menunjukkan antrian bayar, foto dan wawancara ke  loket 4.
Di poster tertulis 24H = 155rb dan 48H = 255rb. Saya sudah semringgah akan membayar lebih murah karena kmrn memilih 24H, eh ternyata tetap membayar 255rb, saya tidak tahu alasannya dan saya liat pun disana tidak ada yang membuat 24H.

Selanjutnya, kita mendapat bukti kwitansi YANG HARUS DISIMPAN, untuk pengambilan pasport.
Setelah membayar, kita masih harus antri foto di Loket 6. Rada jengkel juga disini, karena hingga pukul 2 siang, nomer antrian blm juga dipanggil. Baru sekitar jam 2 lebih, mulai ada yang masuk (kejengkelan kedua, yang masuk awal adalah orang-orang 'bawaan' alias ga pake nomer antrian).
Melihat itu, langsung deh saya dan teman saya sengaja duduk didepan pintu loket sambil melotot ke petugas, biar kerasa, ya Alhamdulilah, karena penjaga loketnya kykna masih baru (plus muda dan ganteng #inpoGaPenting), kayaknya melihat muka-muka kita yang melotot langsung ewuh, langsung deh nomer antrian kita dipanggil, sudah deh dipoto wajah-wajah kita.
Tapi beluuuuuuuum selesai disitu, abis photo, musti antri wawancara lagi. Ga lama sih, nunggunya, sebentar dah dipanggil wawancara, ditanyain mau kemana. Jawab aja "mau tahu aja apa mau tahu banget" hahahha.

Akhirnya selesai juga proses pembuatan paspoooor... tinggal tunggu jadi, disana tertulis jadi 4 hari setelah photo, eh pas aku tanya ke bagian pengambilan pasport ternyata 5 hari kerja, alasannya lagi musim haji (tapi yg pake calo dengan harga 3x lipat dijamin besok dah jadi). Untuk pengambilan, harus membawa kwitansi yang sebelumnya sudah Anda dapatkan.

Ya udah deh, pulang  dan menunggu 5 hari kedepan untuk mengambil Paspor

Oh iya, tips buat yang mau bikin manual, dateng aja jam 1 siang buat ngumpul berkas, enak jam segitu, sepi jadi ga harus antri lama. toh foto tetap di hari yang berbeda.

So…selamat membuat paspor dan rasakan sensasi(antri plus ulah peugas imigrasi)nya:)